Mahasiswa UTP Surakarta Raih Medali Perak Cabor Wushu
Ardhyla Nugroho Jati, Mahasiswa semester 5 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta meraih medali perak untuk tim wushu Jawa Tengah pada PON XX Papua, Minggu.
Kemenangan Ardhya Nugroho Jati meraih perak dalam kategori Taolu Duilian atau yang dikenal dengan seni jurus bersama pasangannya Yofan.
Danang Adhi Kusuma selaku pembina cabang olahraga MMA UTP Surakarta sekaligus dosen prodi PKO mengucapkan selamat dan bangga atas medali perak yang diperoleh. “Alhamdulillah sudah sangat membanggakan sekali dilihat dari pengalaman masih sangat muda, masih kalah senior dari atilt daerah lain tapi dengan prestasi ini bisa menjadi cambuk dan motivasi. Harus lebih giat berlatih lagi hingga mencapai hasil yang memuaskan”, kata Danang.
Berbicara latar belakang Ardhya, Danang menceritakan bahwa Ardhya ternayata anak seorang guru olahraga, jadi orangtuanya 100% mendukung dan memotivasi Ardhya agar dapat menjadi atlit yang baik. Kedepannya Ardhya dapat mengikuti turnamen di tingkat senior bahkan bisa mewakili Timnas Indonesia cabor wushu untuk berlaga di event Internasional.
Danang juga menambahkan bahwa atlit wushu dari kampus UTP Surakarta diharapkan kedepannya dapat menjaga prestasi dengan giat berlatih, baik lewat UKM maupun klub yang ada di Solo maupun JawaTengah. UTP sendiri tentu sangat mendukung dan mensupport para mahasiswanya yang sekaligus atlit jika ingin mengikuti turnament atau mengikuti pertandingan olahraga. “Kita memfasilitasi semaksimal mungkin baik secara dispensasi terkait dengan perkuliahan asalkan atlit tersebut berlatih atau mengikuti training center baik di Solo maupun di Jawa Tengah” Tambah Danang.
“Meskipun beberapa cabang olahraga sudah mengadakan pertandingan, namun jadwal turnamen wushu saat ini memang masih belum ada di karenakan masih pandemi. Sepertinya di tahun 2022 bakal banyak pertandingan untuk cabor wushu. Diharapkan dengan digelarnya pertandingan atlit-atlit muda bisa mendapatkan pengalaman untuk bertanding maupun untuk mengikuti turnamen” jelas Danang.
Dilansir dari beberapa portal berita online, Kontingen Jateng di cabor wushu sudah menyumbang 13 medali, antara lain 3 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu pada PON XX Papua. Meski tidak menjadi juara umum, namun dengan perolehan 13 medali sudah sesuai dengan target. Tetap semangat untuk tim wushu Jateng, semoga kedepannya bisa menyumbang medali Kembali untuk Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar